Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pekerjaan Umum, telah mengupayakan kebutuhan air bersih di Gorontalo terpenuhi 100 persen, menjangkau semua wilayah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo Henry F. Djuuna, menjelaskan bahwa, adanya cakupan layanan penyediaan air minum oleh PDAM di daerah yang tidak menjangkau beberapa kawasan di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango, telah mendorong Pemerintah Provinsi dibawah kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim untuk kemudian mengupayakan pentingnya dibentuk kelembagaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional yang tentu saja bisa melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan Pemerintah terhadap kebutuhan air.
“Dan ini sejalan dengan program Pemerintah Pusat melalui Program Universal Access 100-0-100 (100 persen terlayaninya kebutuhan air, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen tuntas sanitasi,”Kata Henry, pada acara Ekspose Laporan Pendahuluan Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Regional Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2016. (22/6).
Ia berharap agar peserta ekspose laporan pendahuluan ini dapat mengikuti secara saksama paparan yang disampaikan tim ahli dari Konsultan yang akan melaksanakan kegiatan penyusunan RISPAM Regional di tiga Kabupaten/Kota dengan memberi masukan, saran dan pemikirannya serta memberikan data dan informasi yang menggambarkan kondisi dilapangan, karena semua hal yang kita lakukan semata-mata demi khalayak banyak terutama masyarakat berpenghasilan rendah.
Sementara itu, Iwan Mokoginta selaku Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU menjelaskan bahwa garis besar rencana pembagian wilayah administratif menjadi satu atau lebih wilayah pelayanan sesuai potensi air baku dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) baik wilayah pelayanan dengan jaringan perpipaan maupun wilayah pelayanan dengan bukan jaringan perpipaan.
