Gorontalo – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Sabtu, mengatakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah wajib untuk dilirik sebagai peluang
bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup.
“Kita tidak bisa bergantung sepenuhnya dari pertanian dan perikanan, karena dua sektor tersebut sering dipengaruhi musim,” ujarnya saat
pertemuan dengan Bank Indonesia dan motivator Merry Riana di Gorontalo.
Idris mengemukakan, pengembangan sektor UMKM menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo
yang saat ini masih sangat tergantung pada sektor pertanian dan perikanan.
“Akibatnya saat musim dan cuaca tidak mendukung produksi pertanian dan perikanan menurun, sehingga berdampak pula pada perekonomian kita,”
imbuhnya.
Menurutnya sejauh ini peran Bank Indonesia mampu membantu pemprov dalam pengembangan UMKM, misalnya kain sulam khas Gorontalo, Karawo.
Ia mengakui inovasi yang dilakukan BI akan efektif menggerakkan usaha-usaha kecil yang lebih kreatif dan memiliki daya saing.
“Termasuk dengan menghadirkan seorang motivator di Asia, Merry Riana. Ini sebuah cara untuk menyemangati para calon dan pelaku usaha di daerah
ini,” tambahnya.
Wagub berharap kehadiran motivator dapat membawa pengaruh positif terhadap pengembangan UMKM, sehingga akan mengurangi angka kemiskinan dan
pengangguran.
Terlebih lagi, masalah lapangan pekerjaan masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemda untuk meningkatkannya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan untuk mendukung permodalan UMKM, Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan pihak perbankan melaksanakan
program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM.
“Tidak tanggung-tanggung jumlah KUR itu bisa sampai 250 juta rupiah. Tolong dimanfaatkan sebaik-baiknya peluang ini, agar UMKM bisa tumbuh dan
berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.