Gorontalo – Menjelang bulan Ramadhan yang tidak lama lagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melalui Dinas Koperasi UMKM
Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) semakin intensif menggelar Pasar murah.
Ismail Bau, Kepala Seksi Perdangangan Dalam Negeri Kumperindag Provinsi Gorontalo menjelaskan bahwa, operasi pasar ini sebagai salah satu
langkah mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadhan.
“Saat ini ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok dipasaran masih cukup tersedia,”Kata Ismail Bau.
Ia menambahkan bahwa, ada beberapa komoditi yang mengalami defisit namun masih dapat dikendalikan, sehingga saat ini dinas terkait akan terus
melakukan operasi pasar yang melibatkan instansi terkait dan stekholder yang ada di Provinsi Gorontalo.
Operasi pasar dibeberapa wilayah provinsi Gorontalo, akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dengan menjual kebutuhan bahan
pokok dengan harga terjangkau.
“Paling banyak komoditi yang dijual dengan harga dibawah harga pasar diantaranya adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan lainya,” ujarnya.
Disamping pelaksanaan operasi pasar sebagai bentuk pengendalian harga, dinas terkait juga melakukan pengawasan secara terpadu yang dilakukan
oleh beberapa tim, yang bertugas memantau langsung ketersediaan stok.
“Mereka diturunkan menjaga jangan sampai ada yang melakukan penimbunan bahan pokok,” jelasnya.
Dari pantauan dilokasi pasar murah, setiap paket sembako yang berisi beras, gula pasir, minyak goreng, serta mie instan seharga Rp100.000,
masyarakat dapat membelinya dengan harga Rp50.000.