humas.gorontaloprov.go.id – Presiden Joko Widodo, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Duel Fuel Gorontalo kapasitas 100 MW di Desa Maleo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo, Jumat (3/6).
Program ini adalah proyek pembangkit listrik pertama yang telah beroperasi dari progran pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW.
Pembangunan PLTG Gorontalo 4×25 MW ini relatif cepat. Sejak dilakukan Groundbreaking pada 10 September 2015 laku, pekerjaan pembangunannya hanya memakan waktu 6 bulan.
Menurut Direktur Utama PLN Sofyan Basyir, cepatnya pengerjaan proyek PLTG Gorontalo ini merupakan wujud keseriusan PLN untuk mengejar target pembangunan listrik 35.000 MW yang menjadi program prioritas pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam bidang infrastruktur kelistrikan.
Sofyan menambahkan, masuknya PLTG Gorontalo ke dalam sistem kelistrikan mampu menutup kekurangan listrik yang pernah terjadi. Saat ini, kata Sofyan, beban puncak listrij pads sub sistem kelistrikan Gorontalo adalah 85 MW dengan jumlah pelanggan hingga akhir Bulan Mei mencapai 235 ribu pelanggan. Dengan beroperasinya PLTG Gorontalo, lanjut Sofyan, akan sangat membantu dalam memenuhi permintaan pelanggan baru hingga 35 ribu pelanggan di seluruh Provinsi Gorontalo. PLTG Gorontalo ini juga akan berperan memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Sulawesi Utara melalui sistem interkoneksi kelistrikan Sulawesi Utara-Gorontalo 150 kV. (Ronald/b-rh)