GORONTALO (berita-rh) – Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Paguat, oleh Presiden Joko Widodo disebut sebagai sejarah Gorontalo. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pun menyambut dengan mengatakan, nilai sejarah yang dapat dirasakan yaitu waktu pelaksanaan peresmian PLTG, yang dilaksanakan pada Bulan Juni. Ini adalah bulan kelahiran Presiden RI pertama, Soekarno.

“Ini adalah hari yang sangat bersejarah. PLTG ini merupakan pembangkit listrik pertama yang selesai,” kata Rusli Habibie, saat peresmian PLTG Paguat, di Pohuwato, Jumat (3/6).

Selanjutnya, Rusli Habibie menambahkan, sebelumnya hampir seluruh daerah di Provinsi Gorontalo mengeluhkan persoalan listrik.

“Dari pertemuan pemerintah daerah dari 34 provinsi, pasti listrik menjadi keluhan. Namun, alhamdulilah di bulan yang indah ini, persoalan listrik di Gorontalo aman,” tandas Rusli.

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) ini nantinya akan memenuhi kebutuhan listrik bagi warga Gorontalo. Tak hanya warga Gorontalo, PLTG tersebut juga akan berperan memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Sulawesi Utara melalui sistem interkoneksi kelistrikan Sulawesi Utara-Gorontalo. (Ronald/b-rh)