Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, berharap pihak Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Gorontalo, dapat membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Gorontalo.
Pada acara temu bisnis pelaku UMKM Gorontalo, Rusli Habibie menjelaskan, ada beberapa kelompok nelayan yang sekali melaut bisa berpenghasilan sampai ratusan juta.
“Saya berharap kepala BNI Gorontalo dapat memanggil mereka, terkait dengan kesiapan permodalan,” kata Rusli Habibie, Selasa (31/5).
Ia menambahkan, para nelayan ini membutuhkan modal yang tidak sedikit setiap kali melaut, diperkirakan rata-rata modal yang mereka butuhkan bisa sampai Rp9 hingga Rp10 juta.
Rusli Habibie menjelaskan, dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang melarang kapal asing melakukan tangkap ikan di perairan Indonesia, membuat hasil tangkapan nelayan lokal terus meningkat.
“Melihat pertumbuhan ekonomi Gorontalo terus berkembang, saya selaku Gubernur juga tidak akan pernah berhenti untuk mencari bantuan-bantuan dari pemerintah pusat,” kata Rusli Habibie.
Hasilnya, tahun ini Gorontalo akan mendapatkan cukup banyak bantuan perahu motor tempel bagi nelayan di Gorontalo melalui kementrian terkait, kurang lebih 214 unit.
“Kedepan nantinya pemerintah tinggal memikirkan produk hasil tangkapan nelayan ini, dapat dipasarkan dengan harga yang cukup baik, sehingga perputaran ekonomi masyarakat Gorontalo akan terus tumbuh,” pungkasnya. (b-rh)