Gorontalo – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dalam kunjungan kerjanya selama dua hari di Provinsi Gorontalo, menyerahkan bantuan senilai 3,827 miliar rupiah. Penyerahan bantuan dilaksanakan disela-sela silaturrahim dan tatap muka bersama masyarakat di pelabuhan perikanan Inengo Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (14/5).
Untuk tahun 2016 ini, Susi mengungkapkan, Provinsi Gorontalo akan memperoleh alokasi bantuan kapal sebanyak 214 unit dari total 3.500 kapal yang dibuat oleh KKP tahun ini.
“Tadi pak Wagub sudah menyampaikan kalau bisa dibulatkan menjadi 250 kapal, mudah-mudahan bisa kita realisasikan,” ujar Susi yang disambut tepuk tangan meriah seluruh masyarakat yang hadir pada kegiatan itu.
Susi menambahkan, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, sejak November 2014 pihaknya sudah membuat edaran untuk kapal-kapal dibawah 10 GT tidak perlu lagi membuat izin-izin, tetapi harus tetap terdaftar. Hasil tangkapan kapal-kapal itu harus masuk ke TPI, karena pemerintah harus tahu berapa jumlah tangkapannya dan siapa yang pembelinya.
“Kita kasih keringanan, tetapi harus tetap lapor,” terangnya.
Menurutnya, kalau pemerintah ingin menjadikan laut sebagai masa depan bangsa, harus dipastikan ikan akan selalu ada dan banyak untuk ditangkap.
Untuk program peningkatan kesejahteraan nelayan, Menteri KP mengungkapkan, dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh Direktorat KKP untuk mengalokasikan 80 persen anggaran untuk kesejahteraan masyarakat.
“Di KKP kita tidak mengenal bahasa pemberdayaan, pengembangan, harmonisasi dan sinkronisasi. Programnya harus benar-benar terarah, bikin pembangunan pelabuhan dengan luas dan anggaran sekian, beli perahu, beli jaring, itu lebih simple dan mudah dimengerti,” pungkasnya.