Gorontalo – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menuturkan, bahwa sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu sektor yang diharapkan mampu memberi kontribusi besar terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan yang merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Untuk mencapai hal itu, pemerintah memberikan support dan dukungan melalui alokasi anggaran baik dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang cukup besar.
“Dimana pada selang tahun 2012 sampai 2016 mencapai 237,7 miliar rupiah atau meningkat 66 persen dari anggaran lima tahun sebelumnya,” Kata Idris Rahim saat mendampingi Menteri Susi dalam kunjungan kerjanya di Gorontalo.
Anggaran tersebut, 70 persen dialokasikan untuk belanja langsung ke masyarakat nelayan, dan langkah itu berhasil, terbukti produksi perikanan tangkap pada tahun 2015 mencapai 105.715 ton, meningkat 2,62 persen dari tahun 2014.
Dari sisi kesejahteraan, lanjut Idris, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah melaksanakan program pengembangan desa nelayan tangguh sejumlah 42 desa, menyalurkan bantuan kapal Inka Mina dan Mina Maritim yang sampai tahun ini sudah mencapai 50 unit, pembangunan 13 TPI dan 4 pelabuhan perikanan, serta 1 pelabuhan nusantara.
“Untuk program budidaya, Pemerintah Provinsi Gorontalo mengembangkan budidaya ikan air laut, tawar, dan payau,” ujar Wagub.
Ia menambahkan, pemerintah dan masyarakat Provinsi Gorontalo, berharap Menteri KP bisa memberikan perhatian dengan menambahkan alokasi anggaran ke Gorontalo, untuk peningkatan ekonomi daerah.