Disnakertrans Latih 300 Pengusaha dan Buruh Mahir Negosiasi

Gorontalo – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi

Gorontalo, melatih 300 Pengusaha dan buruh Gorontalo untuk terampil melakukan negosiasi

hubungan industrial.

Kepala Disnakertrans Provinsi Gorontalo Risjon K Sunge mengatakan, pelatihan

teknik negosiasi ini dilaksanakan selama tiga hari dan dibagi dalam 6 Angkatan, yang diikuti oleh Pengusaha dan buruh dari kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo.

“Peserta diberikan materi berkaitan dengan kebijakan hubungan industrial dalam

membangun hubungan yang harmonis di tempat kerja, membangun budaya

berunding, strategi dan teknik bernegosiasi,” kata Risjon Sunge.

Risjon juga berharap, pelatihan simulasi tata cara berunding terkait upah dan

perjanjian kerja sama, akan membuat para buruh mampu melaksanakan teknik

negosiasi di tempat kerja. Serta memininalisir terjadinya konflik antara

pengusaha dan buruh.

“Kita tahu bersama jumlah perselisihan antara buruh dan pengusaha sesuai data

tahun 2015, ada sekitar 136 kasus perselisihan,” ujarnya.

Risjon menambahkan, dari data yang masuk tersebut, 89 kasus diantaranya sudah

dilakukan negosiasi oleh mediator dan di selesaikan melalui Perjanjian

Bersama(PB). “Sementara sisanya sebanyak 47 kasus sedang dalam proses,”

tukasnya.

Untuk diketahui, pada 2016 data sementara Disakertrans Provinsi Gorontalo,

menunjukkan jumlah perusahaan di provinsi terdiri dari 8 perusahaan besar,

2.438 perusahaan menengah, dan 802 perusahaan kecil.

Sementara data jumlah buruh di provinsi Gorontalo pada tahun 2015 ada sekitar

23.805 buruh, yang dibagi 18.190 pekerja laki-laki dan 5.615 orang

perempuan.(Ana, disnakertrans/b-rh)

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI