Gorontalo – Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa saat kunjunganya ke Gorontalo, berharap agar Dinas Sosial (Dinsos) segera mendata dan mendaftar para Lansia yang layak menerima KIS, dan segera melaporkannya ke Kementerian Sosial untuk di SK kan dan ditembuskan ke Kementerian Kesehatan dan BPJS.
“Segera masukan datanya, kalau bisa datanya saya akan bawa pulang ke Jakarta, sehingga paling lambat minggu depan kartunya sudah bisa dibagikan, karena saat ini kita memiliki 4,7 juta kartu,” Kata Mensos.
Mensos yang turut didampingi Wagub Gorontalo Idris Rahim dan Ketua BKOW Provinsi Gorontalo, Nurindah Rahim, menyerahkan bantuan Home Care senilai 90 juta rupiah bagi 75 lansia dan bantuan Asistensi Lanjut Usia sebesar 1,440 miliar rupiah untuk 600 lansia selama satu tahun, dimana masing-masing lansia akan menerima 200 ribu rupiah perbulan dan akan diserahkan per empat bulan.
Usai ramah tamah dengan para Lansia di PSTW Beringin, Menteri Sosial melanjutkan kunjungan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) Al-Hijrah di Kelurahan Tuladengi, Dungingi, Kota Gorontalo.
Di lokasi tersebut, Khofifah berbagi keceriaan bersama anak-anak panti dengan membagikan hadiah kepada anak yang berani tampil kedepan menyampaikan pesan untuk menjauhi narkoba dan minuman keras, serta anak-anak yang telah berhasil mengkhatam Al-Qur’an.
Mensos juga menyerahkan bantuan kepada pimpinan LPKS Al-Hijrah sebesar 84 juta rupiah.
Sementara itu, Wagub Idris Rahim atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo mengucapkan terima kasih atas perhatian yang sudah diberikan oleh Menteri Sosial melalui program-program yang diarahkan ke Provinsi Gorontalo.
Kedepan Idris berharap, alokasi anggaran dari Kementerian Sosial ke Provinsi Gorontalo akan semakin meningkat, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Gorontalo.
“Saya ucapkan terima kasih kepada ibu Menteri Sosial yang disela-sela kesibukannya yang amat padat, dapat berkunjung dan melihat langsung kondisi panti Werdha dan LKSA di Provinsi Gorontalo,” pungkas Idris. (Haris)
