Gorontalo – Sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah Provinsi Gorontalo untuk terus menekan angka pengangguran di Gorontalo yang merupakan capain target dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, peningkatan ekonomi kesejahteraan masyarakat, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertans) terus memberikan pelatihan kerja.
Melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja dan Latihan Transmigrasi (BLK-LT), melaksanakan pembukaan kegiatan Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di Hotel Grand Q ,Sabtu (23/4) yang diikuti sekitar 80 orang peserta.
“bagi mereka akan diberikan Empat jenis pelatihan yang menjadi unggulan saat ini,”
Kata Risjon K. Sunge Kepala dinas Nakertrans Provinsi Gorontalo.
Ia menambahkan adapun ke Empat jenis pelatihan tersebut adalah pelatihan kejuruan otomotif, pengolahan hasil pertanian, menjahit, dan konstruksi kayu.
Sementara untuk peserta kegiatan pendidikan dan pelatihan tersebut berasal dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo, yang merupakan pencari kerja, dan pengangguran.
“pelatihan ini sangat penting karena dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kerja seluas-luasnya kepada mereka untuk bisa memperoleh penghasilan, pengetahuan, keterampilan dan pembentukan sikap kerja,” tegas Risjon K. Sunge.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pelaksanaan pelatihan ini dipusatkan di Kantor UPTD BLK-LT, untuk Tiga kejuruan antara lain Otomotif, Menjahit dan pengolahan hasil pertanian.
Sementara untuk kejuruan konstruksi kayu pelaksanaannya dipusatkan di Desa Ilongata Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara.
“setiap jenis pelatihan akan diikuti masing-masing 20 orang peserta,” ujarnya.
Kepala UPTD Dinas Nekartrans Provinsi Gorontalo Syamsudin M. Eda, selaku penyelenggara program menjelaskan bahwa pelaksanaan pelatihan ini sudah terprogram dan dianggarkan melalui dana APBD 2016.
Nantinya peserta akan di bekali dengan teori dan praktik oleh para instruktur ahli serta diberikan bantuan peralatan khususnya pelatihan kejuruan processing.
“Kami berharap mereka mengikuti semua tahapan pendidikan dan pelatihan dengan sebaik-baiknya dan mampu menjadi tenaga kerja yang profesional nanti”, pungkas Syamsudin.(ana – Hms Nakertrans)
