Gorontalo – Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menjelaskan bahwa, terkait dengan peresmian terminal baru Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo, masih menunggu jadwal dari Presiden Jokowi.
“kalau peresmian oleh Presiden, saya sudah ajukan waktu, namun masih menunggu jadwal Presiden,”Kata Ignasius Jonan, saat meninjau kesiapan terminal baru Bandara Djalaluddin Gorontalo, yang didampingi Wakil Gubernur Idris Rahim, Rabu (6/4).
Dijelaskanya bahwa, secara umum kesiapan Bandara Djalaluddin Gorontalo, sudah 99 persen rampung, tinggal ada beberapa pekerjaan finishing, yang kecil-kecil saja, yang harus diselesaikan.
“kami sudah melaporkan perkembanganya ke Presiden,” ujar Jonan.
Sebelumnya Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, menjelaskan bahwa, jika tidak ada halangan direncakan Presiden Jokowi akan mengunjungi Provinsi Gorontalo, pada tanggal 12 April 2016 mendatang, untuk meresmikan terminal baru Bandara Djalaludin Gorontalo.
Selain mengersmikan bandara, pihaknya juga berharap agar Presiden Jokowi juga dapat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang ada di Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato, dimana PLTG Pohuwato adalah proyek energi 35.000 watt yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, dan Gorontalo yang pertama kali beroperasi.
“semoga Presiden Jokowi, berkenan untuk hadir ditengah masyarakat, dan dapat meresmikan beberapa Mega proyek tersebut,” harapnya.
Data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, jika sebelumnya luas bangunan terminal hanya 1.700 meter persegi, maka untuk terminal yang baru ini luas bangunannya sekitar 12 ribu meter persegi.