Gorontalo – Wakil Guberur Gorontalo Idris Rahim menjelaskan bahwa, penyusunan rencana pembangunan daerah melalui forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) bertujuan untuk merumuskan perencanaan yang efisien, serta menilai manfaat program bagi masyarakat.

Perumusan perencanaan yang efisien dan efektif, tentu akan menjadi tolok ukur akuntabilitas, profesionalisme, dan kualitas pelayanan publik aparatur pemerintahan.

“jadi Musrenbang bukan hanya menghitung besar kecilnya anggaran, karena itu bukan tolok ukur keberhasilan. Tetapi yang terpenting adalah seberapa besar efek, nilai dan manfaat dari perencanaan tersebut bagi masyarakat,” tegas Wagub Idris Rahim saat menutup Musrenbang Provinsi Gorontalo yang berlangsung di ballroom hotel Maqna Kota Gorontalo, Senin (4/4).

Idris menuturkan, kualitas perencanaan daerah perlu terus ditingkatkan agar tercipta sinergitas dan sinkronisasi program kegiatan yang lebih tepat sasaran dan menyentuh kepentingan masyarakat, sehingga berdampak pada kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya bahwa, perencanaan yang baik merupakan cerminan kualitas dan integritas aparatur dalam mengelola daerah, menjaga stabilitas politik dan keamanan, serta pertumbuhan ekonomi.

“Jangan sampai kita dinilai tidak memiliki sense of belonging (rasa memiliki), sense of urgensi (tahu prioritas), dan sense of responsibility (rasa tanggungjawab) karena gagal merumuskan perencanaan yang berkualitas,” ujar Wagub.

Pelaksanaan Musrenbangda tahun 2016 yang telah berlangsung selama tiga hari tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya disepakatinya program kegiatan strategis melalui pendanaan SKPD Provinsi di wilayah kabupaten/kota dan pendanaan SKPD kabupaten/kota diwilayahnya masing-masing, serta program kegiatan yang pendanaannya melalui APBN yang akan diusulkan pada Musrenbangnas 2016.

“Saya berharap SKPD Provinsi dapat menyesuaikan rencana kerja SKPD dengan hasil kesepakatan pada Musrenbangda ini,” pungkas Idris.

Diakhir kegiatan itu dilakukan penandatanganan hasil kesepakatan Musrenbangda oleh Wagub Idris Rahim dengan DPRD Provinsi Gorontalo, pemerintah kabupaten/kota, unsur organisasi masyarakat, akademisi, asosiasi profesi dan LSM.