Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, berharap agar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo agar dapat memperjuangkan percepatan pembangunan Komando Resort Militer (Korem) di Gorontalo.
“di Gorontalo ada Lima Kabupaten dan Satu Kota, namun baru ada satu Komando Distrik Militer (Kodim),” Kata Rusli Habibie, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Gorontalo 2017.
Gubernur berharap, semoga bisa mendapat perhatian dari Mendagri, dan mendapat anggaran untuk membangun Korem, yang selama ini Korem masih berada dibawah Provinsi Sulawesi Utara.
Terkait dengan masalah keamanan dan ketertiban di Gorontalo, Gubernur menjelaskan bahwa Gorontalo Tiga tahun berturut-turut mendapat penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sebagai Provinsi teraman di Indonesia.
“ini merupakan berkat kerjasama kami, antar unsur pimpinan daerah, termasuk tokoh agama, serta tokoh masyarakat, untuk sama-sama menjaga keamanan di Provinsi Gorontalo,” ujarnya.
Dijelaskanya bahwa, kehadiran Korem di Gorontalo diharapkan bisa memperkuat peran dan fungsi TNI terutama dalam hal pembinaan territorial, peran TNI di Gorontalo juga menurutnya, tidak hanya untuk pertahanan keamanan tapi juga untuk pemberdayaan masyarakat.
“TNI harus dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur desa, di bidang pertanian, peternakan dan juga perkebunan,”Ujar Gubernur.
Mendagri Tjahjo Kumolo, pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa, akan meminta percepatan pembangunan Korem di Gorontalo, menurutnya bahwa pemerintah itu bukan hanya, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Lurah atau Kepala Desa, namun disitu juga ada Kapolda, Kepala Kodim, Kejati, ditingkat dua juga ada Kapolres ada Kajari, dan lainya.
