Berita-rh.com  – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, beraharap agar Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memperhatikan dan melihat lagi sebaran kebutuhan guru disekolah.

Dijelaskanya bahwa, saat ini sesuai data yang diperoleh baik itu jumlah guru honorer maupun sebaran kebutuhan guru disekolah datanya tidak sesuai dan tidak seimbang.

” penyebaran guru ini tidak seimbang antara kebutuhan dan keinginan, terkadang guru hanya mau ditempatkan di ibu kota Kabupaten,”Kata Rusli Habibie.

Ia menambahkan,  misalnya sekolah yang ada di Desa Biluhu Kecamatan Batudaa Pantai wilayah pesisir Kabupaten Gorontalo, membutuhkan Guru Matematika, namun yang tersedia hanya guru Bahasa Indonesia.

Akibatnya, terjadi penumpukan guru yang tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah, sehingga pihaknya sudah mendiskusikan untuk merekrut lagi guru honorer, dan menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah.

“kami juga sudah siapkan insentif bagi mereka, namun dengan syarat hanya yang memegang SK dari Bupati/Walikota,” Ujarnya.

Khusus unutk pendidikan, Gubernur Gorontalo tetap fokus pada program Prodira, sementara untuk SDM dari awal sudah ada MoU antara Bupati/Walikota, khusus untuk peningatakan SDM ditingkat SMA dan SMK, termasuk honor mereka yang sudah dinaikan.

Selain itu Rusli juga beharap agar Pemkab Gorontalo segera mendata kembali jumlah guru honorer, PGRI mempunyai data honoree sekitar 12 ribuan, sementara provinsi datanya sekitar 8 ribuan, dan kabupaten juga punya data sendiri.

Sehingga kita harus satukan dulu jumlah data guru Honorer, mana guru yang akan dibiaya oleh Pemerintah Provinsi, intinya databasenya harus jelas.