Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, mengatakan bahwa, penyelesaian pekerjaan normalisasi sungai Marisa yang ada di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, cepat terselesaikan berkat bantuan serta dukungan dari masyarakat setempat.
Pemerintah Provinsi Gorontalo, bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo, cepat bergerak memperbaiki sungai Marisa, untuk mengatasi banjir bandang yang setiap tahunya terus menimpa Kecamatan Limboto dan sekitarnya.
“karena keikhlasan dari warga sekitar pemilik lahan yang terkena normalisasi sungai, sehingga pekerjaan ini bisa selesai dan tanpa ada keberatan dari pemilik lahan,” Kata Rusli Habibie, saat meresmikan pekerjaan normalisasi sungai Marisa yang didampingi Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Gubernur Rusli menjelaskan bahwa, saat terjadi banjir bandang pada 2015 kemarin, pihaknya dihubungi oleh masyarakat setempat, mengadukan bahwa telah terjadi banjir bandang yang menimpa masyarakat sekitar.
Pihaknya bersama penjabat Bupati Gorontalo, Nurlan Darise kemudian mengunjungi lokasi tersebut, dan melihat langsung kondisi masyarakat sekitar, serta mencarikan solusi untuk mengatasi banjir bandang yang setiap tahun terus terjadi.
“ada Dua hal yang saya minta ke Penjabub waktu itu, yaitu buatkan surat ke Pemerintah provinsi bahwa ini adalah bencana alam, dan minta dukungan kepada masyarakat untuk tidak ganti rugi lahan mereka yang akan terkena areal normalisasi sungai,” Ujar Rusli.
Ia menambahkan bahwa, Dua hari kemudian pihaknya bersama dengan penjabub langsung menuju ke kementrian Pekerjaan Umum (PU) untuk memintakan bantuan anggaran normalisasi sungai.
Bersyukur waktu itu, lanjut Rusli bahwa, menteri segera merespon dan menguncurkan anggaran, dan dalam kurun waktu tidak sampai Tiga bulan, pekerjaan normalisasi sungai ini terselesaikan.
“ini fungsinya jika ada koordinasi dan turun langsung dilapangan, serta adanya dukungan dari masyarakat untuk pembangunan,” jelasnya.
Gubernur berharap, jika kondisi sungai ini sudah bagus, selanjutnya sudah menjadi tanggungjawab masyarakat sekitar untuk menjaga lingkungan sekitar, jangan sampai ada sampah-sampah ada yang dibuang ke sungai.
