Gorontalo – Untuk meningkatkan kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelautan, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, medukung SMK tersebut dalam penerapan program “Teaching Factory” atau tempat pembelarajar atau praktek dari pada siswa yang berbasis pada pembelajaran berorientasi bisnis dan produksi.
“saya akan dukung jika nanti SMK, menjadikan tempat percontohan pengembangan Udang Vaname, sebagai tempat belajar siswa, sehingga setelah mereka lulus nanti ada usaha yang bisa mereka kembangkan,” Kata Rusli Habibie.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Sutrisno menjelaskan bahwa jika program dari Gubernur tersebut, terkait penerapan program “Teaching Factory” terhadap SMK, sangat bagus, mengingat tempat dan kondisi dilapangan semuanya cukup memedai.
Dijelaskanya bahwa, tempat percontohan dari budidaya Udang Vaname ini, akan dijadikan juga sebagai tempat belajar atau praktek dari siswa/siswi SMK.
“siswa/siswa ini nantinya akan dibina sehingga menjadi siswa yang terampil dibidang perikanan,” Kata Sutrisno.
Ia menambahkan jika program ini, dimana konsep belajar dalam suasana yang nyata dilapangan, dapat merangsang mereka para siswa melihat potensi usaha Udang Vaname.
Outputnya adalah, pengembangan dari usaha Udang Vaname ini, akan terus dibudidayakan oleh generasi selanjutnya dengan pelatihan dan pembelajaran serta keterampilan yang mereka dapatkan semasa sekolah.
“Dalam arti lain bahwa pembelajaran berbasis keterampilan nyata dilapangan, yang dilaksanakan berdasarkan prosedur standar mutu pendidikan adalah bentuk nyata sebuah pembelajaran yang sebenarnya,” Ujarnya.