Gorontalo (23/2) – Dari 32 Haktare luas baku lahan sawah yang dikelolah oleh Petani di Gorontalo, ada sekitar 20 ribu haktare yang mendapat alokasi asuransi petani Padi.
“untuk 20 ribu haktare luas sawah yang akan dapat asuransi ini, akan terbagi di semua Kabupaten/Kota di Gorontalo,” Kata Mulyadi Mario, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Gorontalo.
Pihaknya mengakui bahwa belum semua lahan petani padi ini akan dapat asuransi, sebab untuk mendapatkan asuransi ada mekanisme kriteria yang diatur program asuransi itu sendiri.
Soal bagaimana petani sawah bisa mendapatkan asuransi ini, pihaknya masih akan sosialisasi dan inventarisir, areal mana yang akan masuk dalam kriteria asuransi tersebut.
“Namun petani pemilik, maupun petani penggarap bisa mengakses asuransi ini,” Ujar Mulyadi Mario.
Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menjelaskan bahwa, saat ini asuransi masih mencover 20 Ribu Haktare, untuk sisanya pihaknya akan berupaya ditahun-tahun selanjutnya.
Selain itu Gubernur juga akan mengupayak asuransi ini tidak hanya sebatas Petani Padi, besar keinginanya petani Jagung, dan lainya juga bisa memperoleh asuransi ini.
“saat ini selain asuransi petani padi, para petani ini juga mendapatkan sejumlah bantua dari Pemerintah provinsi, diantaranya bibit padi yang diberikan cuma-cuma, serta sejumlah alat pengelolaan pertanian, yang dikelolah oleh pemerintah,” Jelas Rusli.