Gorontalo (23/2) – Berbagai cara yang dilakukan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dalam mendorong meningkatkan produktivitas padi, bagi para pelaku usaha petani Padi di Gorontalo.
Gubernur menjelaskan bahwa, berbagai cara terus diupayakan pemerintah, guna mendongkrak para petani padi, sehingga akan berimbas pada meningkatnya hasil produksi, salah satunya adalah pemerintah menyediakan bantuan benih padi untuk 71.140 Haktare (Ha)lahan sawah di Gorontalo.
“belum lagi ada bantuan pupuk gratis, Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), perbaikan jaringan irigasi, serta jaminan asuransi bagi para petani padi,” Kata Rusli Habibie.
Gubernur menjelaskan bahwa, untuk benih padi saja, pemerintah telah menyiapkan benih untuk dua kali musim tanam, sebab benih yang ada itu untuk luasan 71.140 Ha, sementara luas lahan areal sawah di Gorontalo hanya 32.000 Ha.
Terkait Alsintan, lanjut Rusli bahwa, pemerintah telah menyiapkan 496 unit, ditambah lagi dengan operasional brigade Alsintan, sehingga saat musim tanam tiba, alat terebut bisa digunakan secara gratis.
“masyarakat tinggal dibebankan biaya operator alat, dan bahan bakar saja,” Ujar Rusli.
Sistem ini dinilai dapat memangkas lebih dari 50 persen biaya yang harus dikeluarkan petani saat musim tanam tiba, sebab perawatan
Alsintan tersebut dibebankan ke APBD Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Namun, tak hanya sampai disitu, untuk jaminan bagi para petani padi, pemerintah telah mengeluarkan terobosan Asuransi bagi para petani Padi, dimana jika meraka gagal panen, maka mereka akan mendapatkan pengembalian dana sebesar Rp6Juta dari premi yang mereka bayarkan hanya Rp36.000 setiap bulanya per musim tanam.
