Gorontalo (13/2) – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah merelakan lahanya untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kecamatan Paguat Kabupaten Gorontalo, dengan luas sekitar 25 Hektar.

Hal tersebut disampaikan Rusli Habibie saat mengunjungi lokasi PLTG yang dalam rangka kunjungan kerja di Kabupaten Pohuwato, didampingi Unsur Forkopimda dan Pejabat Provinsi Gorontalo, dan Penjabat Bupati Pohuwato, Sabtu (13/2).

” saya sangat bersyukur pembangunan PLTG Paguat ini dapat terselesaikan dengan cepat, atas upaya kita semua dan dukungan dari seluruh masyarakat Gorontalo, khususnya warga yang lahanya telah direlakan untuk pembangkit listrik ini,” Kata Rusli Habibie.

Rusli menambahkan, Alhamdulillah berkat dukungan dan keikhlasan semua pihak PLTG yang berkapasitas 25×4 Megawatt (MW) dapat terselesaikan dalam waktu Enam bulan dari masa kontrak pengerjaan Satu tahun.

Saat ini PLTG Paguat telah masuk ke sistem interkoneksi Sulawesi Utara – Gorontalo (Sulutgo), dimanan 50 MW pertama telah berhasil diuji cobakan dan kali ini mesin pembangkit unit 1 dan 2, juga telah berhasil di uji coba.

” ini merupakan upaya dan kerja keras kita semua, terutama pihak kontraktor dan PLN, yang telah bekerja siang-malam dalam rangka memperjuangkan listrik di Gorontalo,” Ungkap Rusli Habibie.

Ia menambahkan bahwa pihaknya dan PLN, meskipun Gorontalo sudah surplus listrik, bukan menjadi suatu jaminan listrik tidak akan padam, sebab kendala teknis bisa saja terjadi, contoh kecil adanya pohon tumbang yang menimpa jaringan interkoneksi.

“saat ini tinggal bagaiman kita memaintanance atau pemeliharaan jaringan listrik dan mesin tersebut,” Ungkap Rusli.

Seperti diketahui bahwa PLTG Paguat merupakan salah satu bagian dari program listrik 35.000 MW yang dicanangkan Presiden Jokowi hingga 2019, dan di Gorontalo yang pertama kali program tersebut pertama terselesaikan.