Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, berharap agar dengan hadirnya Station Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), dapat meningkatkan produksi ikan tangkap bagi nelayan sekitar.
” saya berharap produksi ikan tangkap dapat mengalami kenaikan,” Kata Rusli Habibie, saat meresmikan SPBN yang terletak di Kecamatan Gentuma Kabupaten Gorontalo Utara.
Ia menambahkan bagi nelayan yang tadinya membeli solar di SPBU dengan harga Rp7500 perliter, untuk SPBN karena sudah bersubsidi nelayar solar dijual dengan harga Rp5.650 perliter.
Berkaitan dengan pembelian BBM yang bersubsidi di SPBN ini, hanya melayani kalangan nelayan yang menggunakan kapal berkapasitas 30 GT (gross tonnage) ke bawah untuk nelayan yang menggunakan kapal berkapasitas 30 GT ke atas tidak lagi dilayani.
Sementara itu Kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo Sutrisno menjelaskan bahwa, untuk Kabupaten Gorontalo Utara saat ini sudah ada Dua unit SPBN yang telah dibangun oleh pemerintah.
“satu SPBN ada di pelabukan ikan Kwandang, dan satunya lagi di Kecamatan Gentuma Raya,” Kata Sutrisno.
Ikbal salah seorang nelayan setempat mengaku dengan hadirnya SPBN Gentuma Raya, akan sangat membantu nelayan sekitar dari segi pengeluaran bahan bakar.
” sebelumnya kami harus membeli solar jauh ke SPBU yang ada di Atinggola, itupun dengan harga yang normal, namun dengan adanya SPBN ini jelas kami sangat diuntungkan,” Kata Ikbal.
Selain meresmikan SPBN, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie juga menyerahkan Tiga unit Kapal Tangkap Mina Maritim untuk Tiga Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang ada dikabupaten Gorontalo Utara, dengan kepasitas 35 GT (gross tonnage).