RHNews.com – Setelah selesai melaksanakan rangkaian acara di Bolihutuo Kabupaten Boalemo, bertempat di lapangan Sidodadi Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo, Gubernur didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo serta penjabat Bupati Gorontalo menghadiri kegiatan Boliyohuto Carnival yang menampilkan berbagai seni dan budaya masayarkat Jawa, Sunda, Bali dan lainya.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan bahwa Gorontalo bukan hanya milik masyarakat asli suku Gorontalo, akan tetapi Etnis Jawa, Bali, Sunda dan lainya yang telah menetap di Gorontalo adalah pemilik Bumi Hulondhalo.
Gelaran yang dirangkaikan dengan semarak akhir tahun itu juga dilakukan guna menyatukan kembali perbedaan pilihan saat hajatan Pemilihan Kepada Daerah pada 9 Desember 2015, dan yang menarik adalah geralaran tersebut merupakan swadaya masyarakat Boliyohuto.
Melihat gerakan masyarakat yang peduli terhadap seni dan budaya tersebut, Gubernur Rusli langsung meminta kepada kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo untuk menjadikan gelaran tersebut sebagai agenda tetap setiap tahun agar masyarakat tetap mengenal budaya yang ada dan terdorong untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam budaya yang berbeda.
Gaya kepemimpinan Gubernur Rusli yang langsung merespon cepat apa yang menjadi keluhan masyarakat kembali dibuktikan dalam kegiatan malam tersebut dimana keluhan masyarakat petani di Boliyohuto tentang masalah air untuk mengairi sawah segera ditindaklanjuti dengan mengundang kepala balai wilayah sungai, kepala dinas PU dan Kepala Dinas Pertanian serta para tokoh dan petani di wilalayah tersebut agar pada Senin 28 Desember untuk mencarikan solusi atas apa yg menjadi keluhan dimaksud.