RHNews.com – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyadari betul kalau persoalan energi listrik di Gorontalo hingga sampai dengan saat ini masih menjadi pekerjaan yang serius baginya, ia pun mengungkapkan diakhir masa jabatannya bersama Wakil Gubernur Idris Rahim, persoalan listrik di Gorontalo akan segera tuntas dan bisa dinikmati oleh rakyat Gorontalo. Hal ini disampaikan Gubernur usai melakukan peninjauan progres pekerjaan PLTG Paguat, Maleo, Kabupaten Pohuwato, Sabtu (5/9).
“Alhamdulillah ini adalah buah dari proaktif kita, para Bupati dan Walikota. Saya sering ketemu pak presiden dan hanya listrik yang terus saya perjuangkan, karena persoalan kesehatan, pendidikan dari SD sampai SMA di Provinsi Gorontalo sudah tuntas, Insha Allah saya akan berjuang pada akhir jabatan saya 2017 persoalan listrik agar segera tuntas” terang Rusli.
Gubernur optimis dengan hadirnya PLTG Paguat yang berkekuatan 2×50 Mw yang ditargetkan beroperasi pada bulan Februari 2016 mendatang bisa mengatasi defisit listrik Gorontalo, karena menurutnya hingga saat ini Gorontalo masih mengalami defisit listrik, dimana ketika beban puncak terjadi maka Gorontalo defisit 80 Megawatt (Mw).
“PLN Pusat telah menyanggupi apa yang diinginkan masyarakat melalui kami Pemerintah Provinsi, dikatakan lelah juga tidak, tapi kami cukup berjuang agar listrik di Gorontalo ini teratasi dengan hadirnya PLTG, insya Allah pada bulan Februari sudah bisa beroperasi” tuturnya.
Rusli meminta kepada masayarakat Gorontalo, pemadaman listrik yang sampai dengan saat ini masih dialami, diminta untuk bersabar. Menurutnya persoalan listrik adalah tanggung jawab pemerintah, ia berjanji akan terus memperjuangkan agar listrik tetap bisa dinikmati oleh masayarakat.
